Kantor
berita setengah resmi Iran mengatakan serangan cyber lain oleh virus
Stuxnet yang lebih canggih kembali menyasar Iran. Kali ini, virus
menyerang industri di selatan negara itu.
Laporan ISNA, mengutip Kepala Pertahanan Sipil Ali Akbar Akhavan,
mengatakan virus menargetkan pembangkit listrik dan beberapa industri
lainnya di provinsi Hormozgan. Serangan ditengarai dilakukan dalam
beberapa bulan terakhir.
Akhavan mengatakan ahli komputer Iran mampu menghentikan pergerakan virus, dan tak ada kerusakan yang ditimbulkan.
Iran telah berulang kali menyatakan menjinakkan virus, termasuk virus
Stuxnet dan Flame yang menargetkan sektor minyak, yang menyumbang 80
persen dari pendapatan devisa negara itu.
Teheran mengatakan kedua worm itu adalah bagian dari program rahasia
AS-Israel yang bertujuan untuk mengacaukan program nuklir Iran. Barat
mencurigai Iran sedang mengejar program senjata nuklir, tuduhan yang
dibantah Iran.
0 komentar:
Posting Komentar